Monthly Archives: February 2012

DAUN HIJAU-KU

Standard

awalnya kukira kau ulat!
menggeliat nakal diujung ujung pesendian sel jantungku.
tapi ternyata kau selembar DAUN hijau nan mungil.
tak sehijau daun daun lainnya, kau sedikit pudar,
menggedor hatiku
mendorongku untuk menjadi Klorofil yang senantiasa menghijaukanmu, agar mentari bahkan rembulan tak mampu mengalahkan cahaya hijaumu!!

aku bersandar pada tangkaimu, kau juga bersandar dijantungku
membuat semua otot otot yang seharusnya beristirahat menjadikannya berpacu cepat dan membuatku sesak nafas!! lucu sekali, mungkin kini wajahku mulai memerah dibuatnya ^_^

dulu mungkin aku hanyalah setarik nafas panjang yang tak berarti diantara triliunan kubik udara yang kau hirup untuk memenuhi jantungmu, satu diantara trombosit trombosit yang mengalir memeluk hatimu. . .
tapi kini kamu bilang. . .
“KAU ADALAH SELURUH NAFASKU YANG MEMENUHI JANTUNGKU, DAN KAU ADALAH TRILIUNAN TROMBOSIT YANG MEMELUK HATIKU DENGAN HANGAT CINTAMU”

ohh Tuhan
maafkan aku jika membuatmu cemburu
AKU MENCINTAINYA!!

1 Oktober 2011

cr : @silviachulie

Super Junior Sungmin – For Tomorrow (Asita No Tameni)

Standard

ありがとう 気にしてない しょげるのは 慣れている

arigatou kinishitenai shogerunowa nareteiru

親切な その笑顔が 何よりも 胸を打つ

chisetsuna sonoegaoga naniyorimo muneotsu

もう少し ほんの少し このままで 居たいけど

mousukoshi honnosukoshi konomamade itaikedo

終電の アナウンスが 僕たちを 引き離す

tsudenno anaunsuga bokutachio hikihanase

日々の忙しさに 失くしかけてた 想いをそっと

hibinokisogashisani dakushikaketeta omoiosotto

例えば 白い雪の欠片になり 遠い空から あなたを見守ろう

tatoeba shiroiyukinokakeraninari toisorakara anataomimamorou

決して溶けたりしないよう に 愛の数だけ 降りしきるから きっと

keshitetoketarishinaiyouni ainokasunake urishikirukara kitto

 

またいつか 偶然に 会えたなら いいのにね

mataitsuka guzenni aetanara iinonine

それまでは 風邪なんかも 引かないよう 元気でね

soremadewa kazenankamo hikanaiyou denkidene

新しい季節は めぐり来るけど 想いはずっと

atarashiikisetsuwa nugerikurukedo omoiwazutto

例えば 薄紅色の花になり 淡い香りで あなたを包もう

tatoeba rusubenihironohananinari aoikaonide anataotsuzumou

決して枯れたりしないように  愛の日差しで 咲きほこるから きっと

keshitekaretarishinaiyouni ainohizashide sekihokorukara kitto

世界中どこにいても 側に 感じる

sakaijuudokoniitemo sobani kanjiru

優しい その声を 忘れない

yasashii sonokoeo wasurenai

例 えば 白い雪の欠片になり 遠い空から あなたを見守ろう

tatoeba shiroiyukinokakeraninari toisorakara anataomimamorou

決して溶けたりしないように 愛の数だけ 降りしきるから きっと

keshitetoketarishinaiyouni ainokasunake urishikirukara kitto

例えば 薄紅色の花になり 淡い香りで あなたを包もう

tatoeba rusubenihironohananinari aoikaonide anataotsuzumou

FF | SPECIAL FOR BIRTHDAY LEE SUNGMIN | GS | DANDELION | KYUMIN

Standard

Apa kabar pembaca??? *gaya gue kayak penulis handal aja (- -“)

HAPPY NEW YEAR yahh 😀

Semoga gak ada yang bosen sama tulisan gue yah

Ini FF sengaja dibuat jauh-jauh hari buat merayakan ULANG TAHUN LEE SUNGMIN

Heheehe

Pairing-nya gak jauh-jauh dari yang sebelumnya, apa lagi kalo bukan “KYUMIN”

Jujur yah, gue gak bisa bikin FF lain kalo bukan ni orang bedua yang jadi pemainnya

Hehehe, jangan heran kalo radak GJ 😀

Semoga kalian suka

 

#WARNING

kaga suka kaga pakek baca

boleh remove sesuka hati

 

bikin tulisan ini cuma iseng!! suwerr!!

 

 

Ini FF dengan latarbelakang LONDON – INGGRIS

Gue sangat kurang tahu tentang Negara ini, tapi ada suatu hal yang saya tuju dengan background Negara ini. Jadi semua nama-nama tempat disini karangan gue pribadi. Oke??

Yang kaga suka GS gak perlu dibaca gakpapa!!

 

 

Happy Reading

 

 

Dandelion

 

Author : Baek Chan Woo (Silviani Kartika Santoso)

Genre : GS, Romance

Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Sungmin

And others cast

 

 

 

 

 

“entah dari mana aku mulai cerita ini, aku bingung??? Tapi akan ku coba”

 

 

 

 

“apa kau tak lelah dengan perasaanmu? Hey, aku CHO KYUHYUN, dan aku sedang JATUH CINTA”

 

 

 

 

LONDON, Maret

 

Kyu POV

 

Kau tahu Dandelion?? Bunga cantik itu?? Mungkin tidak banyak orang yang menganggap keberadaannya, karena bunga tersebut seringkali diabaikan. mungkin banyak yang tidak tahu hal tersebut. Sudahlah, karna yang harus kalian tahu adalah, aku begitu menyukainya ^^

 

 

sekarang sedang musim semi, ohh Tuhan, indah nian bunga-bunga itu!!!!!

~~~~~

Sudah hampir  4 bulan aku menetap di Negara ini, sejak natal tahun lalu. Aku tinggal disebuah kompleks yang agak jauh dari kebisingan kota. Aku disini tinggal sendiri! Kenapa tak membeli Apartemen saja?? Pasti itu yang kalian pikirkan? Benar bukan? Apalagi dinegara semaju ini. Alasanku banyak sekali kenapa tak memilih Apartemen! Akan sedikit ku jelaskan. Aku memilih membeli rumah bukan karna aku orang kaya, yah walau memang orang tuaku sangat mampu. Tapi alasannya bukan itu. Jika aku memiliki rumah sendiri, aku bisa menikmati semua yang ada disekitarku. Dimusim Semi aku bisa menikmati hamparan Dandelion dihalaman belakang rumahku, ini yang buat aku jatuh cinta dengan lokasi rumah ini, halamannya sangat luas. Di musim Panas aku bisa membakar barbeque dihalaman dan menikmatinya di sebuah ayunan yang menggantung dipohon Maple belakang rumah. Di Musim Gugur aku bisa menikmati secangkir teh hangat, duduk ditikar di bawah tumpukan daun Maple yang mulai gugur, begitu hangat bukan???. Dan di Musim Dingin akan ku bangun lapangan Sky mini untukku sendiri, membuat orang-orangan salju, dan dimalam harinya aku duduk di depan perapian sambil santai menyeruput coklat hangatku. Sengaja aku jadikan tempat ini sebagai Surga kecil untukku dan mungkin keluargaku nanti, hehehe ^_^

 

~~~~~

Aku orang Korea asli, ayah dan ibuku yang menyuruhku menetap disini. Alasannya karena takut aku kesepian, karena mereka jarang ada dirumah dan kakakku juga sudah menikah dan menetap di Tokyo dengan suaminya. Apa tidak salah??? Bukankah jika aku disini, ditempat yang baru, aku malah tak memiliki teman dan semakin kesepian!! Tetapi, ahh sudahlah kucoba untuk menikmati suasana baru, teman baru, dan lingkungan yang baru.

~~~~

hari ini  bukan hari pertamaku masuk universitas baru. Aku menimba ilmu di salah satu universitas bergengsi inggris, peringkat 5 universitas terbaik di dunia “Imperial College London”. Aku mengambil jurusan Ilmu Fisika di sini.

 

Kyu End POV.

 

Hari ini kampus tak begitu ramai, banyak yang pulang kenegaranya untuk mengambil dan melengkapi berkas-berkas yang mereka butuhkan, tak jarang pula yang hanya pulang kampung karna rindu dengan orang tua atau kerabat mereka.

 

Disuatu lorong kampus

 

“Tuan Cho… Tuan Cho… Tuan Cho” teriak seorang lelaki paruh baya sambil membaya tumpukan kertas

Orang yang ia panggil menoleh

“Mr. Villince, kenapa kau berlari seperti itu?? Ada yang mencarimu??”

“tidak, tidak ada yang mencariku, tetapi aku yang mencarimu Tuan Cho??” masih terengah-engah

“ada apa? Kenapa tidak memanggilku dikelas tadi?” Mr. Villince adalah salah satu staf Tata Usaha di Imperial College London.

“aku tadi ke jurusan Matematika dan Biologi, tak sempat aku singgah kekelasmu”

“lantas ada apa mencariku??”

“aku ingin kau melengkapi arsipmu, kau tidak akan dapat ijasah jika tak kau lengkapi sekarang?”

“apa yang dibutuhkan?”

“kami butuh kartu tanda pendudukmu dari Negara asalmu, riwayat pendidikanmu, riwayat keluargamu, dan legalisir ijasah SMA-mu”

“sebenernya mau sekolah apa melamar pekerjaan??”

“sudahlah, teman-temanmu banyak yang sudah mengumpulkan”

“dari mana aku mendapatkan itu semua?”

“yah mana aku tahu, intinya serahkan berkas itu padaku  2 minggu lagi Tuan Cho, oke bye” katanya meninggalakan Kyuhyun

“heeeyy, Mr. Villence aku tak mungkin pulang kekorea saat ini??” setengah berteriak

“aku tidak mau tau, semua teman-temanmu pulang kenegaranya, kenapa kau masih disini??” menengok dan setengah berteriak kearah kyuhyun

“aku sedang menyelesaikan essay-ku”

Mr. Villince hanya melambaikan tangannya tanpa menoleh

Sedangkan Kyuhyun

“aiisshhh, kenapa si Tua itu selalu merepotkanku???”

Tiba-tiba dari belakang

“heyy brooo, kenapa?? Di repotkan sama si tua Bangka itu lagi yah” katanya sambil menepuk punggung Kyuhyun

“aiishh kau juga, bisakan menyapa dengan cara yang sopan, tak perlulah mengagetkanku seperti ini”

“eettss, calm down boy, lagi sensitive?? biasa sajalah” katanya sambil mengelus-elus punggung Kyuhyun

“Kwangmin, kenapa kau sendirian?? Nama saudara kembarmu??”

 

 

Tiba-tiba

 

 

“hey boy aku akan dibelakangmu apa kau begitu merindukannku?” Youngmin merangkulnya dari belakang

“aarrhh kenapa orang korea yang aku temui di sini seperti kalian???” kyuhyun pusing, dan mulai mengacak-acak rambutnya

“hahahahahaha” si kembar tertawa bersama-sama

“ahh, dari pada kau dipusingkan dengan bekas-berkas dan essaymu itu, bagaimana kalau kita makan saja???” kata Youngmin

“ahhh setuju, tapi makan apa yahh??” kwangmin berfikir

“bagaimana kalau nasi goreng Kimchi, aku sudah lama tak memakan itu Kwangmin, kau juga kan?? Kata Youngmin

“ide baguss, ada lestoran Kimchi yang enak lohh, gak jauh dari sini, kemarin Mike mengajakku sesana”

“bagaimana Kyu, kau setuju tidak?” Kwangmin dan Youngmin merangkul Kyuhyun di kedua sisinya

“iya iya aku ikut kalian” katanya tak semangat

“oke… LET’S GO GUYS” si kembar menggandeng kyuhyun menyusuri lorong itu.

 

~~~~

 

Restaurant KIMCHI

 

“stopppp….!!!!kita sudah sampai” teriak Kwangmin

“aiisshh, kenapa kau tak bilang agak ajah sih” Kyuhyun menjitak kepala Kwangmin

“aauww, sakit Kyunnie” kata Kwangmin sambil manyun, Youngmin hanya cekikikan di jok belakang

“jangan pernah memanggilku seperti itu lagi!!!! MENJIJIKAN!!!” kata Kyuhyun

“ohh saudaraku, kau tak  apa sayang???” youngmin mengusap kepala Kwangmin

“sakit, aku tak mau duduk didepan lagi dengannya” masih cemberut

“aahhh sudahlah, kapan kita turun dan makan???” Kyuhyun yang sudah tak kuat melihat adegan telenovela itu

“ohh, iya ayok makan” teriak si kembar dengan semangat, seketika melupakan kejadian yang baru saja terjadi dan langsung keluar mobil

“aaiishh, selalu saja begitu, cepat sekali melupakan kesedihan” desis Kyuhyun seraya keluar dari mobil

 

“aahhhhh, kita kembali jadi orang korea hari ini, yeyeyeyeyeyeyeyeyyehhhh”youngmin melompat kegirangan

“apa ini tempatnya?” Tanya Kyuhyun

“yaappp, ini satu-satunya Restaurant korea di London” jawab Kwangmin dengan senyum ceria tersunggin di bibirnya

“oohhh” desis Kyuhyun

“ayo cepat aku sudah lapar” youngmin menyeret mereka masuk

“KONA BEANS” sekilas Kyuhyun membacanya

 

~~~~

 

“pelayan” Kwangmin  memanggil salah satu pelayan disitu

“ahh iya, tunggu sebentar” kata seorang pelayan wanita

 

Beberapa saat kemudian

 

“ada yang bisa saya bantu tuan??”

“ahh kau ternyata nona Lee, hehehe” sapa Kwangmin

“aku lebih muda darimu Kwangmin, jangan panggil aku seperti itu. Jadi apa yang bisa saya bantu?”

“kau juga jangan terlalu formal begitu, emmm aku pesan Nasi Goreng Kimchi, kau apa Youngmin?” Tanya Kwangmin

“aku sama sepertimu, kau pesan apa Kyu??” youngmin menoleh kearah Kyuhyun yang sedang asik dengan PSPnya….masih tetap diam

“heyy Tuan Cho, kau mau makan apa??” teriak Jo Twins

“aaisshh, mengagetkanku saja, ada apa?” kyuhyun menoleh kearah mereka, dan berhenti memandang pelayan didepannya

 

DEG…

Cukup lama..sampai..

 

“kau tak apa tuan?? Kenapa kau menatapku seperti itu?” Tanya si pelayan

“aa..aapa?? kau Tanya apa?” kata kyuhyun gelagapan

Jo Twins yang melihat adegan itu langsung cekikikan

“ahh nona Lee, sepertinya dia mulai terpesona denganmu” youngmin menggoda kyuhyun

“heyy, kau bicara apa??” sela kyu setengah marah

“eeiittss, sabar boy, kalau kau tak mengagumi nona Lee, kenapa mukamu merah seperti kepiting rebus???” Kwangmin tak kalah jail

“aarrgghhh sudahlah” kyu menutupi rasa malunya dengan kembali menatap PSPnya

“jadi pesan apa tuan?” pelayan kembali bertanya

“eemm, sama seperti mereka saja” jawab kyu tanpa mengangkat kepalanya

“baik, tunggu sebentar” kata pelayan itu, kemudian berlalu pergi

 

“hey kyu, kau kenapa?” Tanya youngmin disampingnya

“tak apa, memang kenapa??”

“kau tak pernah ketihataan seperti ini” jawab Kwangmin

“maksud kalian??”

“emm, wajahmu memerah saat menatap nona Lee tadi, lalu kau gugup saat dia bertanya padamu…apa jangan-jangan…??” Youngmin mulai berfikir

“kata ibuku itu namanya jatuh cinta Kyu” kata Kwangmin

“ehh ibumu juga ibuku Kwangmin”

“iyahhh ibu KITA”

“ahhhh kalian ini bicara apa? Tak mungkin aku jatuh cinta pada orang yang baru aku kenal” jelas Kyuhyun

“cinta itu bisa datang kapan saja, lagi pula dia satu kelas dengan kita dikampus, apa mungkin kau tak mengenalnya??” Tanya Kwangmin

“uhukk…uhukk, apa??? Satu kelas??” kyuhyun tersedak minumannya

“iya, satu kelas, dia mahasiswa paling muda di angkatan kita, kalau rata-rata mahasiswa pada umumnya berumur 19th , dia masih berumur 17th “ kata youngmin

“aku kan tak terlalu menghafal teman-teman sekelas, tapi bagaimana dia bisa masuk dengan umur semuda itu??”

“kau bukannya tidak terlalu menghafal, tetapi dari semua mahasiswa di kelas yang kau kenal Cuma kami” kata Kwangmin

“iyahh, lagi pula apa kau tak kenal istilah Akselerasi kyu??”

 

Namun seseorang mengganggu pembicaraan mereka

 

“permisi, apa aku mengganggu kalian?”

“ahh, tidak nona Lee” kata Youngmin

“ohh, ini pesanan kalian, selamat menikmati ^_^”

“terima kasih nona” balas Kwangmin

“kalian sudah lama mengenalnya??” kyuhyun mulai bertanya

“hemm, dia adik kelas kami waktu SMA” kata youngmin sambil melahap makanannya

“ohh, orang korea yahhh???” Tanya kyuhyun lagi

“kau ini bodoh apa tolol hahh??? Kau pikir ada bule yang namanya LEE SUNGMIN” jawab Kwangmin

‘ohh namanya Lee Sungmin’ kata kyuhyun dalam hati

“kau benar-benar tertarik padanya Kyu??” youngmin bertanya

kyuhyun mengangkat bahunya

“sudahh lah nanti dijalan aku ceritakan semua padamu, sekarang makanlah, aku tak suka cerita sambil makan” kata Kwangmin

 

 

“aaahhh kenyang” kata Jo Twins memegangi perut mereka

“ayoo pulang” kata Kwangmin yang akan menuju kasir

“engg, biar aku yang bayar” kata Kyuhyun menahan Kwangmin

“yeessss gratis lagi” Jo Twins ber high five

 

KASIR

 

“jadi berapa?” Tanya kyuhyun

“24 GBP #satuan poundsterling” kata kasir

“ini” kyu menyodorkan sejumlah uang

“ini kembaliannya, terima kasih” kata kasir tersebut

“emm, nona, boleh aku mengetahui namamu?” Tanya kyuhyun malu-malu

“bukankah kau sudah mengetahui namaku dari teman-temanmu” katanya

“iya memang, tapi aku belum berkenalan secara resmi denganmu” kata kyuhyun sambil menunduk

“baiklah” katanya sambil meletakkan lap dan gelas yang baru di bersihkannya

“aku Lee Sungmin, teman-temanku biasa memanggilku sungmin atau Minnie juga boleh” kata sungmin seraya menyodorkan tanyannya

“aku Cho Kyuhyun, yah mereka sering memanggilku Kyuhyun” kyuhyun menyambut tangan sungmin dengan senyumannya. Sesaat mereka saling bertatapan….cukup lama….sampai

 

“sungmin, apa kau bisa membantuku” kata seseorang membuyarkan lamunan mereka

“ohh yah wookie tunggu sebentar” kata sungmin menyautinya

“ahh aku tinggal dulu ya Kyu, senang berkenalan denganmu” kata sungmin sambil melangkah pergi

“ada apa ini??? Kenapa dadaku sesak?? Aku tak terserang asma kan??” kyuhyun bicara pada dirinya sendiri sambil berjalan keluar dari restaurant

 

 

 

“kyu, apa kau tak mau aku ceritakan tentang nona Lee???” Tanya Kwangmin dari jok belakang

“ahh tak perlu, akan ku cari sendiri tentangnya” jawab kyuhyun

“sepertinya, tadi dia sudah berbincang-bincang di kasir dengan nono Lee” kata youngmin mendekat ketelinga Kwangmin

“sepertinya begitu”

 

 

 

Imperial College London

 

Kyuhyun POV.

 

Ahhh…. Gadis sialan!!! Berani sekali dia membuatku tak bisa tidur semalam. Apa mungkin aku sedang jatuh cinta. Tapi tidak mungkin. Aku baru sekali bertemu dengannya. Lee Sungmin!!!!

 

~~~

Aku datang ke kampus sengaja lebih awal, karna aku hanya ingin menjalankan riset sederhanaku tentang apa yang ku alammi saat ini.

Aku memilih bangku agak belakang untuk memudahkankku melihat sekeliling. Beberapa saat kemudian kelas mulai ramai, dan di saat itulah riset sederhanaku dimulai!!!

Aku mulai sering duduk dibarisan belakang dengan temanku Albert seorang mahasiswa dari Australi. Untung saja dia pendiam tak secerewet si kembar itu. Sekarang aku tau di mana tempat duduk sungmin. Ternyata dia duduk di deretan ke tiga dari depan. Pantas aja aku tak pernah mengetahui keberadaannya yang notabene aku selalu duduk di deretan paling depan.

Beberapa minggu terakhir aku tak tertalu memperhatikan materi kuliah, aku lebih tertarik melihat seseorang dengan senyum menawan itu.

“Apa yang kulakukan??? Apa yang terjadi denganku???” tanyaku dalam hati

Lihat saja, aku sekarang mulai hafal apa yang ia gunakan selama seminggu

Di hari senin dia menggunakan bolpoin warna putih dengan sebuah bunga matahari diatasnya, dan di hari itu juga dia selalu menggunakan sepatu flats putih dan jepit rambut warna senada dirambutnya sebelah kiri. Di hari selasa dia menggunakan bolpoin warna kuning dengan gambar angry bird di atasnya, menggunakan strappy heels warna hitam yang sedikit agak banyak melilit punggung kakinya hingga batas pergelangan kaki, dan tak menggunakan jepit rambut, tetapi dia menguncir dua rambutnya. Ya Tuhan imud sekali!!! Di hari rabu dia menggunakan bolpoin warna jingga dengan gambar bunga-bunga yang mengelilinginya, dan dia menggunakan jepit rambut warna coklat berbentuk pita dengan sentuhan cancing diatasnya!! Dari mana dia mendapatkan benda-benda itu??. Di hari kamis dia menggunakan bolpin warna biru dengan pita diatasnya, dia juga menggunakan tas jinjing warna coklat dengan motif beberapa jaitan diatasnya. Di hari jumat dia menggunakan bolpin warna ungu dengan ….ahh bentuk apa itu?? Aku tak mengenalnya…entahlah, yang kutahui di hari ini dia selalu menggelung tinggi rambutnya memperlihatkan lehernya yang jenjang!! Dia begitu cantik!!. Otakku mulai error dengan semua ini. Ohh Tuhan beri aku petunjukmu!!

Tiba tiba aku teringat tentang sebuah hukum dalam materi kuliah hari itu

Hukum 1 Newton :

“setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, selama tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut atau tidak ada gaya total benda tersebut”

Mungkin kau ‘gaya total’ dalam hidupkubagi laju hidupku yang sebelumnya tenang dan stabil!! Sebelum kau dating hari-hariku biasa saja, bosan dengan suasana kampus, bosan dengan lingkungan sekitar, tidak tertarik untuk berteman, dan lebih suka menyendiri. Tetapi setelah kau dating? Semua berubah! Tiba-tiba aku menahan napas saat berpapasan denganmu, waktu seolah melambat tetapi berbanding dengan detak jantungku yang berdegup cepat. Dan kampus? Aneh sekali aku merasa gedung ini bagai tempat paling menyenangkan didunia. Apa apaan ini? Apa yang sedang terjadi? Mungkinkah aku sedang jatuh cinta???

 

Aku bukan tipe lelaki yang mudah percaya dengan cinta. Menurutku mereka yang menghabiskan waktu muda mereka hanya dengan bercinta, menggoda para gadis gadis, kencan setiap malam itu Cuma buang-buang waktu saja.

Tapi kini, apa aku sedang jatuh cinta? Aku merasa tak jauh berbeda dengan mereka!!

Ahhhh entahlah, aku tak mengerti. Tapi bagiku ‘jatuh cinta’ harus dibuktikan secara ilmiah. I believe in science, harus ada bukti empiris yang cukup kuat menunjukkan bahwa aku benar-benar jatuh cinta.

 

Aku membaca buku-buku di perpustakaan dan beberapa browsing lewat dunia maya.

Aku mulai akan menghitung jumlah detak jantung normalku setiap menit, lalu akan kubandingkan dengan jumlah detak jantungku setipa kali melihatmu. Aku akan menghitung selama seminggu dan menemukan rata-ratanya. Jika ada perbedaan antara detak jantung normalku dengan detak jantungku setiap kali bertemu denganmu, barangkali biasa disimpulkan bahwa aku sedang jatuh cinta kepada nona Lee itu. Begitulah teori ciptaanku sendiri, dan mari kita uji!!!

 

Hari pertama. Aku menghitung jumlah detak jantungku setiap menitnya, dan rata-rata : 80 kali per menit. Itu detak jantung normalku. Intinya aku berusaha tak melihatmu hari ini untuk sekedar mengukur detak jantungku!!

Hari kedua. Waktu aku keluar dari toilet, aku melihatmu sedang ngobrol di taman dengan teman-teman perempuanmu. Aku menarik nafas panjang dan mulai menghitung detak jantungku. Hasilnya : 88!!! Kesimpulan sementara: ada peningkatan detak jantung saat aku melihatmu. Tapi aku masih belum percaya

Hari ketiga: hari ini kau tak masuk kuliah, aku panic!! Kenapa kau tak datang?? Apa iya aku harus menanyakan pada Gissel teman sebangkumu??. Tanpa pikir panjang aku kembali aku menarik nafas, dan mulai menghitung detak jantungku!! Hasilnya: 84!! Sial. Aku mulai khawatir

Hari keempat : entah ada angin dari mana, kau menghampiriku yang sedang membaca buku di taman waktu itu!!

“hey, kyu, apa aku mengganggumu??” aku terkejut saat kau menegurku

“eengg a..aa.pa??” kataku gelagapan

“kenapa?? Kenapa kaku begitu gugup?? Aku bukan hantu ?” katanya sambil cemberut

‘siall kenapa dia memberikan ekspresi itu lagi’ kataku dalam hati

“ehh tidak, ada apa? Kau mencariku??” kataku berusaha menutupi keteganganku. Kurasa keringatku mulai turun dari pucuk kepala

“emm, tidak, aku sedang bosan saja, tak ada temanku ngobol” katanya

“ohh, memang biasanya kau dengan siapa?” tanyaku. Banyak mahasiswa yang sedikit mematap kami, aku dan sungmin berbicara dalam bahasa korea, yahh mungkin mereka merasa asing

“aku biasanya dengan wookie, kau tau dia kan?? Temanku yang waktu di restaurant itu” jelasnya

“umm, memang sekarang dia kemana??”

“pulang ke korea untuk beberapa hari”

Diam-diam di sela-sela obrolan kami aku menarik nafas dan mulai menghitung detak jantungku. Hasilnya: 98!!! Sial. Rupanya aku memang sedang jatuh cinta pada gadis ini!!!

~~~~

Semenjak peristiwa itu aku mulai sering ngobrol denganmu. Tapi tetap saja detak jantungku melewati batas normal.

Aku mulai membiasakan dengan kehadiranmu, sering sekali aku mengajak Kwangmin dan Youngmin ke KONA BEANS tempatmu bekerja!!. Aku sempat heran, kau hanyalah seorang pelayan yang merangkap kasir di sebuah restaurant, tetapi busana yang kau genakan waktu dikampus itu tak biasa. Aku mulai curiga. Sampai akhirnya aku mulai bertanya apa teman kembarku ini

“ehh, sungmin itukan seorang pelayan disini, tetapi kenapa pakaian-pakaian yang digunakannya saat kekampus tidak biasa” tanyaku pada mereka saat makan di restaurant itu

“kenapa harus curiga seperti itu, itu hal biasa, wanita memang selalu inggin tampil cantik” kata youngmin sambil melahap makanannya

“tapi apa gaji disini begitu besar, sampai – sampai dia mampu membeli semua baju dan aksesoris itu?” tanyaku lagi

“ya jelas mampu, dia itu tidak di gaji, tapi menggaji karyawan” ucap kwangmin

“maksudmu??” tanyaku

“dia itu bukan jadi pelayan yang merangkap kasir disini, tetapi dia adalah pemilik restaurant ini” kata youngmin

“betul itu” kwangmin ikut menyaut

“hah?? Dia pemilik restaurant ini?? Seorang mahasiswa muda??” aku terkejut dengan pernyataan di kembar ini

“sssttt, pelakan sedikit suaramu Cho, kau bias mengganggu ketenangan disini” kata kwangmin

 

Jadi dia pemilik  restaurant ini, dan wookie temannya itu adalah koki yang memasak semua ini. Hebat!!!!

Kyuhyun END POV.

~~~~

Sungmin POV.

Beberapa bulan terakhir aku mulai dekat dengan Kyuhyun dan teman-temannya. Dia juga sering mengantarku pulang, atau sekedar menemaniku makan siang. Tetapi hal buruk terjadi padaku saat malam itu.

Restaurant sengaja aku buka sampai tengah malam karna di London semua orang merayakan malam pergantian tahun. Wookie pulang lebih awal saat itu, jadi aku yang menutup restaurant setelah pergantian tahun. Namun tiba tiba..

GEPPP!!

Ada seseorang membekap mulutku dengan sapu tangan, menguci tanganku rapat rapat, sampai rasa yang sangat sakit kurasakan. Mereka ada 3 orang lelaki, aku takut bukan main. Mereka mencoba mendorongku ke sisi jalan dan menyudutkan aku di sebuah gang kecil tak jauh dari restaurant.

‘Ya Tuhan, tolong aku’ ucapku dalam hati

Sungmin END POV.

 

~~~~~

Rumah Kyuhyun

 

Kyuhyun POV.

 

“aarrgghh… tugas macam apa ini??? Membuatku pusing!!!” teriakanku memenuhi ruangan

Aku kewalahan dengan tugas akhir ini, orang-orang semua berbondong-bondong untuk merayakan pergantian tahun, tetapi apa yang sedang aku kerjakan!!! Aku mulai melangkahkan kaki kedapu, membuat coklat panas untuk menemaniku begadang. Namun dari dalam ruang belajarku aku mendengar ponselku bordering.

“halo”

“kyu ini kau, benar ini cho kyuhyun?” Tanya suara di seberang sana. Dan sepertinya aku taka sing dengan suara ini

“iya ini aku kyuhyun kau siapa?”

“ini aku wookie” katanya

“nona Kim?” tanyaku

“iya aku Kim Ryeowook teman sungmin” balasnya

“ohh yah aku ingat, ada apa menelponku malam-malam begini??”

“apa sungmin sedang bersamamu??” tanyanya. Suaranya sedikit bergetar

“sungmin, bukankah dia bilang sedang bersamamu di restaurant”

“iya itu tadi sebelum aku ijin untuk pulang lebih awal”

“lantas sekarang dia dimana?” aku mulai panic

“itu permasalahannya, aku berjanji untuk menginap di apartementnya mala mini, tetapi sekarang sudah pukul 02.00 dini hari kyu, dia tak kunjung datang. Sudah kucari dia kerestaurant tetapi hasilnya nihil, restaurant sudah tutup pukul 23.30 tadi” kurasa dia mulai menangis

“akan ku cari dia nona kim, kau tunggu di apartementnya oke” segera kututup sambuangan itu, segera pula ku sambar jaket dan kunci mobilku. Aku mulai panic. Ahhh tidak. TAPI SANGAT PANIK

~~~~

 

Jalan mulai sepi, hanya tersisa sampah sampah berserakan bekas perayaan beberapa jam lalu. Aku mulai berteriak-teriak nama sungmin

“sungminn….nona Lee… jawab aku” teriakku berkali-kali

Sampai aku melangkah menuju gang sempit, aku melihat sekelebat bayangan orang disana. Segera aku hampiri mereka. Dan apa yang kulihat!!!!

“Minnie” teriakku. Mereka, para lelaki itu menoleh. Ya Tuhan mereka menyekap gadis itu!!! Kejam

Mereka mulai mendekatiku, aku juga mulai mendekati mereka

“ada urusan apa kau anak muda” kata salah satu dari mereka

“ohh sudah merasa tua rupanya” kataku mulai meremas-remas jemariku

BUKK!!

Ku pukul mereka satu persatu, mereka tak mau kalah. Jika dilihat kasat mata aku akan kalah melihat jumlah mereka yang tak imbang denganku. Tetapi tak semudah itu mengalahkannku. Apalagi kalau sudah menyangkut keselamatan gadis itu

“arrrgghhh” desisku. Bibirku berdarah

“sialan!!!!” aku berteriak dan sepertinya aku kerasukan setan!!! Semua tak mampu membaca gerakanku…….dan sampai akhirnya mereka kabur dari tempat ini

Segera aku menghampiri sungmin, kulepaskan ikatan tangan dan mulutnya. Dia menangis!!

“kyu” ucapnya. Tak kuasa aku membiarkannya menangis sendiri. Kurengkuh tubuh mungilnya. Ku dekap erat, dia menangis di dadaku!!

“kenapa biasa terjadi hah????” aku menatapnya

Dia hanya menggelengkan kepala

“lain kali tak usah buka restaurant selarut ini” kataku

“ta..tapi”

“sudah dengarkan aku!!! Aku hampir gila mencarimu kesemua sudut kota..kau masih mau melawan??”

“maaf…” desisnya

“ya sudah, mulai sekarang aku akan menjagamu, dan mulai sekarang kau menjadi kekasihku Lee Sungmin” Astaga, dari mana aku dapatkan kata-kata itu

“hah?? Kekasihmu??” tanyanya

Aku mulai panic

“yahh, kekasihmu, apa kau tak mau..?? bukankah hari ini ulang tahunmu yang ke 18?? Ini kado untukmu” kataku seraya menatap matanya

Dia tersenyum

“terima kasih….aku mencintaimu” katanya sambil memeluk tubuhku

Apa ini mimpi Tuhan?????

 

~~~~

3th berlalu setelah kejadian itu. Kami sudah lulus kuliah. Dia tetap menjalankan bisnisnya!! Aku bekerja di perusahaan ayahku yang bercabang di kota ini. Setiap natal aku selalu teringat tentang hari itu, 6 hari setelah natal. Dimana aku menyatakan perasaanku pada sungmin!!! Kadang aku senyum-senyum sendiri saat mengingatnya ^^

 

Dan hari ini 29 Desember!!! Aku sedikit meninggalkan kesibukanku dan mulai mempersiapkan kejutan untuknya!!

 

hari ini 31 Desember, aku menemuinya di restaurant.

 

“hey, sedang sibuk” aku sengaja mengejutkannya saat dia menjaga kasir. Mendekapnya dari belakang

“aaiisshh kyu!! Lepaskan, ini tempat umum, malu tahu!!” kata malu-malu. Wajahnya memerah!!

“kenapa?? Malu dengan wookie?? Dia sudah hapal dengan tingkahku Minnie?” kataku seraja meletakkan daguku di pundaknya

“iya tapi…..kyaaakkk..cho kyuhyun siapa yang mengijinkanmu menciumku” teriaknya sambil memukul bahuku

“hahahahahaha, naluri pria Minnie” kataku

“aiisshh apa kalian tidak bias diam hah??” teriak wookie

“haduhh, wookie marah” kataku sambil sembunyi di balik tubuh sungmin

“heheh, sabar wookie yahh” kata sungmin

“iya jangan marah-marah..ehh iya, yesung tadi titip salam untukmu” kataku, dan langsung disambut semburat merah dari wajah putih nona kim itu

“dia mau kyu” bisik sungmin

“ternyata dia nenek sihir itu bias malu juga” kataku dan disambut cekikikan dari sungmin

“eehh apa kau bilang cho..?”

“ahh tidak, sudahlah kembali bekerja sana, pelangganmu sudah menunggu itu” kataku sambil menunjuk pelanggan yang sedang menyaksikan perdebatan kami

“aaiisshh” katanya sambil berlalu

 

“ehh Minnie kau datang yah nanti malam ketempat ini” kataku sambil menyodorkan secarik kartu undangan yang dibungkus amplop merah jambu

“umm, ada apa ??”

“sudahlah, datang saja yah, dandan yang cantik, tapi maaf aku tak bias menjemputmu, kita ketemu disana oke, aku kembali dulu kekantor” kataku sambil mengecup pipinya dan berlalu pergi

“huff, selalu saja tingkahnya begitu”

 

KYUHYUN END POV.

 

~~~~

Pukul 23.45

“aiisshh , kemana sihh kyuhyun!!! Mana tempat gelap gini, sepi lagi!!” kata sungmin sambil memegangi tangannya

Dia mulai merogoh tasnya, mengambil ponsel dan menekan deretan angka yang sudah sangat dihafalnya

“kau dimana hah?? Aku sudah menunggumu hamper 3 jam disini, kalau kau tak datang 5 menit lagi, aku akan pulang, dan jangan harap menemuiku besok, lusa, dan seterusnya” katanya mengoceh tiada henti

“maaf, tunggu sebentar” kata orang disebrang telpon

“ahh sudah lahh” sungmin menutup flip ponselnya

 

Pukul 23.55

 

“ahh sudahlah aku pulang saja” kata sungmin. Namun tiba-tiba

JLEB!!

Taman yang semula gelap, kita terang dengan lampu warna warni yang menggantung trails-tralis jembatan dan sebuah jalan setapak.

“wahh indah sekali..”

Sungmin mengikuti jalan itu, hingga akhirnya dia menemukan sebuah meja yang dihiasi lilin putih, suasananya begitu damai. Sungmin mengedarkan pandangannya, menemukan sebuah piano putih tak jauh dari meja itu. Sungmin tak hentinya tersenyum

 

SRETT

“apa kau menyukainya nona Lee??” sesorang memeluknya dari belakang

“kau..kau yang menyiapkan semua ini kyu??” sungmin membalikkan tubuhnya menghadap kyuhyun dan menatapnya

“heeemmm, kau suka??”

“terima kasih” sungmin memeluknya

“duduklah, ada sesuatu untukmu” kyuhyun menuntun sungmin untuk duduk dikursinya

Dia melangkah menuju piano putih itu

Detik kemudian, jemari kyuhyun menari-nari diatas tuts-tuts piano, mengalunkan simfoni indah hingga akhirnya dia bernyanyi

 

 

No one ever saw me like you do

All the things that I could add up too

I never knew just what a smile was worth

But your eyes see everything without a single word

 

‘Cause there’s somethin’ in the way you look at me

It’s as if my heart knows you’re the missing piece

You make me believe that there’s nothing in this world I can’t be

I never know what you see

But there’s somethin’ in the way you look at me

 

If I could freeze a moment in my mind

It’ll be the second that you touch your lips to mine

I’d like to stop the clock, make time stands still

‘Cause, baby, this is just the way I always wanna feel

 

‘Cause there’s somethin’ in the way you look at me

It’s as if my heart knows you’re the missing piece

You make me believe that there’s nothing in this world I can’t be

I never know what you see

But there’s somethin’ in the way you look at me

 

I don’t know how or why I feel different in your eyes

All I know is it happens every time

 

‘Cause there’s somethin’ in the way you look at me

It’s as if my heart knows you’re the missing piece

You make me believe that there’s nothing in this world I can’t be

I never know what you see

But there’s somethin’ in the way you look at me

 

sungmin mulai menangis. Ketika kyuhyun menghampirinya, dia berjongkok dihadapan sungmin, sambil merogoh kantong celananya. Mengambil sebuah kotak dan membukanya

“will you merry me Lee Sungmin” kata kyuhyun seraya memegang tangan sungmin

 

Sungmin membekap mulutnya dengan tangan, air matanya semakin deras dikeluarkan

 

“hey, gadis bodoh, aku tak memintamu menangis, aku memintamu menjadi istriku, apa kau mau???” kata kyuhyun sambil mengusap air mata sungmin

“apa ini kado untukku kyu??” Tanya sungmin

“menurutmu???”

“kau mau tidak jadi istriku??” kyuhyun semakin erat menggenggam tangan sungmin

Sungmin mengangguk “aku mau”

Kyuhyun menyematkan cicin dijari manis sungmin dan berkata “terima kasih”

Kyuhyun mencium bibir sungmin dengan lembut!!

 

~~~

Kyuhyun POV.

 

Kini disepanjang tahun, aku bias menikmati rumahku dengan seseorang disampingku. Wanita yang istimewa.  Jika dulu Dimusim Semi aku bisa menikmati hamparan Dandelion dihalaman belakang rumahku seorang diri, kini ada yang menemaniku. Di musim Panas aku bisa membakar barbeque dihalaman dan menikmatinya di sebuah ayunan yang menggantung dipohon Maple belakang rumah bersama istriku. Di Musim Gugur aku bisa menikmati secangkir teh hangat, duduk ditikar di bawah tumpukan daun Maple yang mulai gugur, duduk bersamanya, terasa begitu nikmat teh ini.Dan di Musim Dingin,aku tak kesepian lagi untuk bermain Sky, juga ada yang membantuku membuat orang-orangan salju, dan dimalam harinya aku duduk di depan perapian sambil santai menyeruput coklat hangatku, yah coklat hangat yang dibuat istriku, Khusus untukku ^^

 

Kalian tau, dia sama seperti bunga favoritku. Dandelion.

Dandelion mampu bertahan dalam segala cobaan. Walaupun bentuknya tidak seindah mawar merah dan tak seharum melati, Tetapi dia,dengan tangkai kecilnya yang sederhana. mampu memberikan banyak arti dalam kehidupan ini. Bisa memberikan kehidupan baru. Mungkin banyak yang tidak tahu hal tersebut. Tetapi yang jelas, aku telah menemukan Dandelionku. Lee Sungmin.

 

 

END

 

 

 

kaga romatis yah???

garing?? kriuk..kriuk kayak opak 😥

sorry kalau tak sesuai yahhh..!!! maaf (T^T)

 

 

RCL DITUNGGU ! !

FF | KYUMIN | GS | -SATU JAM SAJA- | One Shoot

Standard

pembuatan : 20 November 2011 pukul 11:46

 

 

 

Selamat pagi, siang, sore, malam..dan selamat apa sajalah ketik kalian membaca tulisan ini

Saya kembali setelah hampir sebulan rehat dari dunia tulis menulis didunia maya ini ^^

Jadwal sekolah sangat mencekik saya. Stress. Yah itu yang saya rasakan. Kepala seperti penuh dengan soal soal ujian, materi-materi pembelajaran, apa lagi disusul dengan UTS, TRYOUT, dan persiapan UAS 2 minggu lagi. Rasanya saya pengen teriakk sekenceng-kencengnya!! “KENAPA UNAS ENGGA DI HAPUS???” yah saya memang sudah kelas XII. Jadi kalo ada yang aneh dengan tulisan ini jangan Tanya kenapa, karna saya Cuma mau menuangkan apa yang saya pikirnya ^^ #sekilas sesi CURHAT

Oke, saya mulai cerita ini!!

 

 

-SATU JAM SAJA-

Author : Baek Chan Woo (Silviani Kartika Santoso)

@daunhijau99

Genre : GS, Romance , Angst

Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Sungmin

 

 

7 Maret, pertengahan musim semi

 

*kyuhyun POV*

 

Aku heran, kenapa tak ada seorangpun pernah bertanya tentang bagaimana Hujan turun disuatu hari?? Tentang kenapa salju tiba-tiba turun ketika fajar mulai menyapa? Dan tentang bagaimana Tuhan melukiskan pelangi setelah hujan turun!! Mungkin hanya aku yang berfikiran seperti ini, dan fikiran anehku ini selalu membingungkanku.

Di sekolah, aku dianggap aneh oleh teman-temanku, yahh lagi-lagi tentang pemikiranku yang mungkin orang awam tak mengerti maksudku, tapi untungnya tak membuat mereka menjahuiku. Aku punya sahabat-sahabat yang sangat mengerti aku, memiliki orang tua yang mencintaiku, dan yang istimewa adalah aku memiliki seorang kekasih yang selalu ada untukku. Namanya Lee Sungmin, teman sekolahku. Kami mulai pacaran sejak 2th silam, yah sejak aku menyatakan cinta padanya dibawah pohon Maple awal musim gugur waktu itu. Sekarang kami sudah kelas 3 SMA. Waktu memang selalu berjalan tergopoh-gopoh saat kita begitu menikmatinya.

*kyuhyun end POV*

 

Kriinggggg…

Bel istirahat sekolah mulai bordering, seisi kelas 3 IPA 1 bersorak layaknya menontok sebuah pertandingan sepak bola di televisi. Tapi tidak dengan kyuhyun, duduk diam dibangkunya, dan memejamkan mata. Dia memegang perutnya sebelah kanan, sedikit mengernyitkan dahinya, menahan rasa sakit yang dirasa.

“kamu kenapa kyu?? Kok pucat?” Tanya dongahe teman sebangkunya

“ahh tidak apa-apa, Cuma sedikit pusing, hehehe” jawab kyuhyun setengah tertawa

“serius, apa perlu aku antar ke ruang kesehatan?”

“ahh, gak perlu kok, aku baik-baik saja”

“gak ke perpustakaan??”

“iyah ini mau kesana”

“ohh”

Kyuhyun bangkit dan melangkahkan kakinya keluar dari kelas, dan mulai berjalan menuju perpustakaan

 

*kyuhyun POV*

Kulangkahkan kakiku menuju perpustakaan yang jaraknya tak seberapa jauh dari kelasku, ada yang menungguku disana ^^

“hatiku sayang, jangan kambuh sekarang yah, sakitnya nanti aja, kamu tau? Aku mau bertemu sungmin” kataku dalam hati

 

#PERPUSTAKAAN

 

“kamu udah nunggu lama?” tanyaku pada makhluk cantik didepanku. Dia meletakkan kepalanya di sebuah meja panjang di perpustakaan itu, dan aku juga meletakkan kepalaku dimeja yang sama dengan posisi yang menghadap padanya.

“kamu udah datang, kenapa lama sekali??” katanya mulai cemberut

“maaf, tadi materinya banyak jadi keluarnya agak lama, jangan cemberut ahh jelek tau” kataku sambil mencubit pipinya. Yah aku memang sedikit berbohong tentang alasan kenapa aku bisa terlambat

“ihh sakit tau” Tanya mencubit lenganku

“hey, hey cantik, gak boleh marah dong”

“yayayaya”

“kamu tambah cantik, aku gak mau pisah sama kamu, aku sayang kamu”

“ihh, ngomong apa sihh, mulai deh ngerayunya”

“kau tau, Tuhan tak pernah mengizinkan hambanya untuk berbohong” kataku sambil membelai rambutnya

“aku tau itu”

Aku tersenyum kearahnya

“kita udah kelas 3 kyu, jadwal mulai padat dengan ujian dan jam tambahan”

“truss”

“yah, aku takut kalo intensitas kita bertemu berkurang”

“itu wajar, tapi asal kamu tau, sehari kita memiliki waktu selama 24 jam, jangan terlalu terlena dengan duniawi, kurang lebih 8 jam waktu kita disekolah, masih ada 16 jam lagi kan, kalo sekedar untuk menelfon atau mengirimkan pesan singkat untukmu itu sangat sanggup bagiku min” kataku seraya menatapnya

“kamu selalu bisa nenangin hati aku kyu”

“hehehe, aku Cuma menjelaskan padamu tentang bagaimana kita harus menikmati hidup”

“Tuhan terlalu sempurna menciptakanmu”

“jangan pernah berfikir tentang hal itu sayang, Tuhan tak pernah menciptakan umatnya dengan sempurnya, kau tau kenapa Hawa diciptakan?” dia menggeleng

“untuk menyempurnakan Adam”

“kok bisa??”

“kesepian itu menyakitkan min, kenapa Tuhan menciptakan semua yang ada di dunia ini dengan pasangan masing masing? Hanya untuknya menyempurnakan pasangannya min. Tuhan tak pernah membiarkan salah satu ciptaanya itu sendiri”

“ohhh, tapi ngomong-ngomong tentang pasangan, bagaimana tentang pernikahan simpang agama dan bagaimana tentang hukum cinta sesama jenis??”

“kau percaya takdir??”

“kenapa pertanyaanku selalu kamu jawab dengan pertanyaan yang baru??”

“hanya untuk memastikan”

“emm, iya, semua orang percaya akan hal itu, termasuk aku”

“kalau kamu percaya tentang hal itu, kenapa masih Tanya sama aku?”

“akukan Cuma mau penjelasan kyuhyun sayang”

“yah baik lah akan aku jelaskan. Hidup, mati,  jodoh, dan segala hal didunia ini adalah skenario Tuhan. Kita sebagai umatnya hanya bisa merencanakan, yah, merencanakan hari esok, dan tentunya selalu berdoa padanya untuk kesuksesan rencana kita. Ada 5 agama didunia, tapi pada dasarnya Tuhan itu SATU. Yang membuatnya berbeda hanyalah, bagaimana kita menyebutnya dengan berbagai nama  dan bagaimana cara kita menyembahnya dengan berbagai cara. Selanjudnya adalah Jodoh. Banyak pasangan yang memilih menikah dengan seseorang yang satu agama dengannya, tetapi tak jarang pula yang nekat menikah dengan seseorang yang berbeda agama dengannya.banyak yang menganggap pernikahn mereka kurang sah dimata agama, walaupun dicatatan sipil pernikahan mereka dikatakan sah. Banyak pula opini masyarakat bahwa memang pernikahan mereka sah dimata hukum tapi tidak dimata agama, katanya sih karna kurang diberkati Tuhan. Coba pikir di penjelasanku sebelumnya, jika Hidup, Mati,dan Jodoh ada ditangan Tuhan. Berarti, secara otomatis pernikahan mereka itu sudah ada dalam catatan Tuhan. Sama halnya dengan pasangan sesama jenis, banyak orang yang memandang mereka sebelah mata, tak normal, dan melanggar jalan takdir Tuhan. Mereka salah. Mereka tak sepantasnya menyalahkan mereka, Cinta itu Tulus, datangnya dari nurani. Mungkin mereka nyaman dengan pasangannya, atau lebih bisa mengerti mereka. Jangan pernah paksakan takdir. Tuhan itu Maha Adil. Dan satu lagi, Takdir itu hukumnya Mutlak!! Sudah mengerti?”

“dari mana kamu tau semua tentang itu, ada yang member tahu mu??”

“entahlah, aku menganalisanya sendiri diwaktu waktu luangku. Aku belajar dari pengalaman pengalaman mereka yang pernah mengalaminya. Karna hidup bukan hanya tentang bagaimana kita mendapat nilai bagus disekolah, tentang bagaimana cara kita mendapatkan harta yang melimpah, atau tentang bagaimana cara kita untuk terus menjadi Juara, tetapi tentang bagaimana cara kita membuat hari hari yang berjalan begitu cepat ini menjadi begitu INDAH ^^ “

Kriingggggg……

“ahhh sudah waktunya masuk kelas min, ayo aku antar” kataku sedikit menarik tangannya

“kok bengong??” tanyaku

“aku hanya berfikir, bagaimana caramu menarik kesimpulan tentang semua itu??”

“sudahlah, nanti kamu bisa pusing kalo ngikutin jalan pikiran aku”

“yayayayay” katanya seraya berdiri

*Kyuhyun end POV*

 

*Sungmin POV*

 

Aku selalu heran bagaimana cara dia menyimpulkan semua itu. Dia selalu mengerti tentang filsafat kehidupan. Dari mana dia belajar, aku tak pernah tau. Apa itu alasan ibunya mengatakan bahwa kyuhyun adalah salah satu anak indigo?? Ahhhh aku pusing, kenapa aku bisa jatuh cinta sama dia yah?? Apa ini namanya Takdir? Seperti yang dikatakan tadi?? Sudahlah.. aku tak mau pusing-pusing dengan hal yang selalu membuat kepalaku pening!! Yah, Cho Kyuhyun. Lelaki yang istimewa ^^

*Sungmin end POV*

 

Sepertinya Rotasi bumi kini berada dititik maksimal. Pagi menjemput malam dan malam menjemput pagi terasa begitu cepat!! Hari hari terus berlari tanpa rasa lelah, menyapa minggu, dan bertandang pada Bulan. Semua siswa siswi mulai di bingungkan dengan ujian, lembar-lembar soal latian, jam jam tambahan, sampai membuat 24 jam dalam sehari itu terasa kurang bagi mereka. Tetapi berbeda dengan kyuhyun. Diwaktu SMAnya yang semakin sempit ini, dia lebih banyak izin. Dengan alasan yang bermacam-macam. Hal ini Sempat membuat beberapa pihak khawatir tentang perkembangan kyuhyun.

 

#Kyuhyun House

 

“sampai kapan mau seperti ini, ayolah kita ke dokter” kata seorang wania tua disamping kyuhyun

“aku gak mau ma, rawat jalan ajalah, obat-obat ini sudah cukup kok mengurangi sakit di hatiku”

“apa salahnya sih ke dokter kyu, biar cepet sembuh”

“aku sudah cukup bosen sama yang namanya Obat ma, jangan paksa aku untuk kembali menyapa, jarum suntik, infuse, atau apalah itu piranti-piranti medis”

“mama Cuma pengen kamu sembuh nak, gak ada maksud lain, apa lagi untuk menyiksamu dengan alat-alat medis itu”

“aku baik-baik aja kok ma, yang aku butuhin Cuma perhatian dari orang-orang sekitar aku”

“habis ini ujian kyu, mama gak mau liat kamu sakit saat ujian”

“mama kan tau kyuhyun itu bukan anak yang lemah, kyuhyun kuat kok. Buktinya kyuhyun masih punya cita-cita jadi Penasehat Presiden ^^ “

“jangan paksakan dirimu, kalo sakit atau sudah gak kuat lagi, bilang sama mama”

“iya mama sayang, jangan bawel ahhh, perut kanan atasku emang sering sakit, tapi itu Cuma sebentar kok”

“jangan diremehkan kyu, mama khawatir”

“heum, gak papa kok ^^ “

 

*Kyuhyun’s Mom POV*

 

aku khawatir dengan perkembangan penyakitnya. Kyuhyun anakku sejak duduk dibangku SMP sering mengeluh dadanya sakit. Semakin sering dia merasakan hal itu, aku dan suamiku memutuskan membawanya kerumah sakit. Vonis dokter sungguh membuat hati kami menangis. Di usianya yang masih sangat muda, dia mengidap penyakit Hepatitis B. semula kami tak percaya dengan hal itu. Tapi setelah hampir 8 rumah sakit yang kami kunjungi mengatakan hal yang sama. Penyakit itu menyerang Hatinya. Oleh sebab itu dia sering mengeluh dadanya sakit.

#flasback

“bagaimana dok?” Tanya suamiku

“maaf pak, hasilnya, sangat mengecewakan” kata sang dokter

“maksud dokter??” ku beranikan untuk menyambung petanyaan suamiku

“enggg, anak ibu dan bapak terserang virus VHB”

“apa itu dok” suara kami sedikit bergetar, ada rasa janggal pada hati kami

“anak ibu dan bapak mengidap penyakit Hepatitis B”

Bibirku mulai bergetar, aku memang tak tau pasti penyakit tentang penyakit itu, tapi yang jelas itu penyakit berbahaya.

“bisa jelaskan bagaimana penyakit itu bisa terjadi dok??” kata suamiku seraya merengkuh tubuhku yang mulai lemas

“baik, Hepatitis B adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” atau di dunia kedokteran biasa menyebutnya dengan “VHB”. Virus ini termasuk anggota family dari Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau Kanker Hati. Penyebabnya tak semata-mata karena virus. Keracunan obat, dan paparan berbagai macamzat kimia seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor, dan zat-zat lain yang digunakan sebagai obat dalam industry modern, bisa juga menyebabkan hepatitis. Zat-zat kimia ini mungkin saja tertelan, terhirup atau diserap melalui kulit penderita. Menetralkan suatu racun yang beredar di dalam darah adalah pekerjaan hati. Jika banyak sekali zat kimia beracun yang mauk ke dalam tubuh, hati bisa saja rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan racun-racun lain. Dibandingkan dengan virus HIV, virus ini seratus kali lebih mematikan, dan sepuluh kali lebih banyakmenularkan. Kebanyakan gejala hepatitis B tidak nyata. Hepatitis kronis merupakan penyakit nekroinflamasi kronis hati yang disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis B persisten. Hepatitis B kronis ditandai dengan HBsAg positif biasanya itu terjadi dalam 6 bulan di dalam serum, tingginya kadar HBV DNA dan berlangsung proses nekloinflasi kronis hati. Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius jika dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Menurut tes laboratorium, Penyakit ini menular secara vertical, atau bisa dibilang penyakit Genetik. Karena tidak mungkin jika penyakit ini menular secara Horizontal, mengingat anak bapak dan ibu masih belum genap 13 tahun.” Papar dokter itu

“maksud dokter secara Genetik??”

“apa di riwayat keluarga anda ada yang terserang penyakit serupa?”

“tidak ada seingat saya?”

“aneh, tapi apakah anak bapak pernah melakukan transfuse darah, atau hal-hal yang berhubungan dengan jarum suntik?”

“dia tidak pernah kedokter sebelumnya, ini pertama kalinya bagi dia”

“ahh, tapi sesungguhnya tidak semua yang positif Hepatiti B perlu di takuti”

“lantas bagaimana dengan anak saya dok??”

“Hepatitis B yang di derita anak bapak belum terlalu parah, banyak alternative penyembuhannya”

“dengan apa dok??” Tanya suamiku kembali, dokter itu menjelaskan panjang lebar tentang cara penyembuhannya, tetapi aku tak terlalu memperdulikannya. Pikiranku terpusat pada Kyuhyun, anakku semata wayang. Bagaimana mungkin anak seperti dia mengidap penyakit mengerikan itu.

#Flasback end

 

Kini sudah kurang lebih 5th  penyakit itu bersarang pada tubuhnya, ohh Tuhan bantu aku!!

*Kyuhyun’s Mom end POV*

 

Pagi ini kyuhyun memutuskan untuk kembali sekolah. Sudah 2 minggu dia tak mengikuti pelajaran. Awalnya ibu melarangnya untuk keputusan itu, tetapi bukan kyuhyun namanya jika tak keras kepala.

“gimana? Udah baikan? Kenapa sih gak mau rujuk ke rumah sakit aja?” kata donghae menghampiri kyuhyun yang tengah duduk dibangkunya sambil membaca buku

“eh kamu hae, kangen tau hehehehe”

“tuh kan di Tanya apa jawabnya apa??”

“iya iya, maaf deh. Aku gak mau aja ketemu jarum-jarum suntik itu lagi”

“aku pengen liat kamu sembuh kyu, 3 bulan lagi ujian kelulusan, aku pengen kita masuk Universitas sama-sama lagi”

“donghae, aku gak papa kok, udah mendingankan?”

“kyu, jangan berakting sok kuat, aku gak suka”

“udahlah..eh iya pinjem catatan dong, selama aku gak masuk”

“kamu gak pernah hubungi sungmin lagi?”

“….”

“kok diem? Kenapa?”

“aku gak mau dia tau tentang penyakit ini”

“dia uring-uringan beberapa hari ini kyu”

“bukankah dia mau fokus dulu kepelajaran yah??”

“setidaknya sampaikan keadaanmu atau tanyakan keadaannya kyu, biar hubungan itu masih terus ada”

“iya aku telpon sekarang” kyuhyun mengambil ponselnya dari saku celananya

“kamu lagi dimana?”

“……”

“aku kesana yah?”

“….”

“baik, tungggu sebentar”

“aku ke Sungmin dulu yah?”

“hem”

 

#Taman Sekolah

 

“aku kangen kamu min” kyuhyun memeluk sungmin dari belakang, cukup membuat sungmin terpenjat kaget.

“kamu kyu, udah ah lepasin ini masih di area sekolah” mencoba melepas pelukan kyuhyun

“kalo mereka ngelarang kita berarti mereka iri”

“kamu kemana aja akhir-akhir ini?”

“….” Tak ada jawaban

“kenapa telfon, sms, mms, email, mention gak pernah dibales?”

“aku gak mau gangggu kamu belajar” kyuhyun membalikkan tubuh sungmin menghadapnya

“bukan berarti kita putus hubungankan?”

“ya maaf” kyuhyun menunduk

“maaf itu memang kata yang Hebatnya, satu kata tapi bisa merubah semuanya”

“kamu marah?”

“aku tersiksa kyu, aku sendirian, bukankah kamu sendiri yang bilang jika Kesepian itu menyakitkan? Hah?”

“aku gak bermaksud begitu min”

“sebulan terakhir bisa di itung pakek jari kamu masuk sekolah, aku Tanya donghae dia ga mau jawab, apa sih maumu?”

“min…”

“aku sudah pikirkan ini matang-matang kyu”

“maksutmu?”

“lebih baik kita putus……….”

“apa?”

“lebih baik kita putus kyu, kamu udah gak jujur lagi sama aku, kamu lebih percaya donghae dari pada aku, jadi udah gak ada lagi yang harus dipertahanin”

“aku gak mau!!!!!!”

“coba kamu jadi aku kyu, tempatin posisi ini pada dirimu”

“aku gak mau putus Lee Sungmin!!!!”

“tahan ego mu kyu”

“tapi..”

“aku tak pernah minta untuk semua waktumu, aku tak pernah minta kau beri semua yang kau punya, yang aku ingin hanyalah pengertianmu, tuk sedikit saja pahami maksutku, yang aku ingin hanya agar kau mau sekedar, Mengerti AKU!!”

“Minnie…” desis kyuhyun lirih

“sudahlah kyu, mulai hari ini adalah prosesku melupakanmu” sungmin berlalu meninggalkan kyuhyun sendiri ditaman itu

“apa aku begitu menyakitimu Minnie?” desis kyuhyun.

“aarrrgghhh…” Dadanya bergetar hebat, nafasnya mulai sesak, sakit di perut kanan atasnya mulai terasa

“ya Tuhan jangan sekarang” kata kyuhyun lirih. Memegangi perut dan dadanya. Tiba-tiba sebuah cairan kental keluar dari hidungnya

“ya Tuhan, darah ini keluar lagi” kyuhyun segera membekap hidungnya dan berlari ke toilet

Di sepanjang koridor yang sepi karena memang sedang dalam jam-jam pelajaran kyuhyun terus berusaha membekap darah yang terus mengalir lewat hidungnya itu. Tanpa ia sadari cairan itu muli membasahi seragam sekolahnya. Sesampainya di toilet segera ia hidupkan kran di salah satu westafel yang ada disitu. Namun darah tak kunjung berhenti, malah semakin banyak. Kyuhyun mulai lemas, tubuhnya jatuh kelantai, disandarkan tubuhnya ke dinding toilet, sesekali mengusap darah yang terus mengalir dari hidungnya.

“Tuhan apa rencanamu selanjutnya?” desis kyuhyun. Beberapa detik kemudian kepalanya mulai pening, pandangan mulai kabur dan ia mulai kehilangan kesadaran

 

*Sungmin POV*

Maaf kyu, bukan maksudku memutuskan hibungan ini. Bukan karna rasa itu telah sirna, tapi karna ku hanya tak ingin terluka ku. Asal kau tau, sungguh rasa ini tetap ku simpan untukmu. Sampai kapan pun!!

*Sungmin end POV*

 

#Toilet Sekolah

 

“kenapa perasanku gak enak yah?” kata donghae memasuki toilet sekolah

Dia mulai melangkahkan kaki menuju deretan westafel disana. Namun matanya tiba-tiba terbelalak melihat sesosok tubuh yang sangat dia kenal. Yah Cho Kyuhyun. Tergeletak lemas tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengaliar dari hidungnya

“kyuhyun…tolong..tolong..siapapun tolong aku” teriak donghae sekeras kerasnya

“kyu, kenapa bisa seperti ini?? Bertahanlah kyu, aku tau kamu kuat” bisik donghae sambil merengkuh tubuh kyuhyun di pangkuannya. Hingga beberapa saat orang-orang berdatangan mendengar teriakan donghae yang terus menerus. Hari itu juga kyuhyun segera dilarikan kerumah sakit.

 

#Rumah Sakit

 

Seseorang duduk lemas dideretan bangku disalah satu ruang tunggu rumah sakit itu. Seorang pria muda, masih mengenakan seragam sekolahnya. Matanya sayu, sedikit bengkak akibat tangisnya tak kunjung usai. Rambutnya acak-acakkan.dia merasa ketakutan yang sungguh hebat. Dia berdesis lirih, berdoa pada Tuhan, semoga tak terjadi apa-apa pada orang yang sangat ia sayangi

Dari kejauhan, tampak sepasang suami istri yang berlari tergopoh-gopoh. Mendekati pemuda yang tengah menangis itu.

“donghae bagaimana ini bisa terjadi” Tanya sang istri pada pemuda itu

“tante…kyuhyun..hiks..hiks..aku takut tante” pemuda itu memeluk wanita paruh banya yang menanyainya tadi. Wanita mencoba menenangkannya. Mengelus-elus punggunya.

“sekarang ceritakan semua sama tante” wanita itu mulai menatapnya

“aku gak tau tante, waktu itu aku izin kekamar mandi, aku sempet khawatir sama kyhyun soalnya dia gak balik-balik kekelas, dan waktu aku masuk toilet, aku nemuin kyuhyun udah pingsan..hiks..hiks..”

“trus apa kata dokter?” Tanya sang suami

“dokter gak ngizinin aku masuk, katanya nunggu om sama tante”

“ayo kita kedalam” sang suami merengkuh tubuh pemuda itu dan mulai menggiringnya masuk keruangan dokter

 

#ruang dokter ahli Kanker

 

Sempat sersirat rasa panik meliputi pikiran mereka. Kyuhyun terserang penyakit Hepatitis B bukan Kanker, tapi mengapa mereka di suruh masuk ruangan ini??

 

“selamat siang dok, sama ayah dari pasien yang bernama Cho Kyuhyun”

“oh yah silahkan duduk tuan Cho”

“bagaimana perkembangan anak saya dok??”

“virus Hepatitis B kronik yang di derita pasien semakir besar, dan itu mengubah statusnya menjadi sirosis”

“maksudnya?”

“penyakit itu bertransformasi menjadi Kanker Hati” papar sang dokter

“ya Tuhan….kenapa itu bisa terjadi” sang istri membekap mulutnya yang mulai bergetar, dan tangispun pecah

“ini hasil photo ronsen nya” dokter itu mengeluarkan secarik benda tipis dengan warna negative yang mendominasi

“kanker ini sebenarnya sudah lama bersarang pada hati anak bapak, sekitar 2th terahir” dokter itu menujukkan gumpalan-gumpalan selaput putih yang yang bersarang dihati kyuhyun

“apa sudah sangat parah dok?”

“Stadium Akhir” sang dokter menatap 3 orang yang berada didepannya

“apa?” mereka bertiga tercengang dengan pernyataan dokter

“secepat itukah?” sang istri memberanikan diri bertanya

“virus ini cepat sekali berkembang pak, bu”

“lantas, bagaimana jalan keluarnya??”

“tak ada jan lain, selain Kemoterapi”

“apa itu bisa menyembuhkan sahabat saya dok” si pemuda mulai bertanya

“Kemoterapi hanya bisa menahan perkembangan kanker”

“lalu??”

“kita coba, jika tubuh pasien sanggup menerima obat-obat itu, maka kemoterapi akan bisa di jalankan”

“lakukan apa saja, asalkan anak kami bisa sembuh dok”

“baiklah”

 

>>>>

Proses kemoterapi dilakukan 3 hari sekali. Rambut kyuhyun mulai rontok, dan pada kemoterapi yang ketiga kyuhyun kehilangan semua rambutnya. Botak tak membuat kyuhyun kehilangan senyumnya, walau hati masih sakit tentang pernyataan Sungmin tempo hari. Kyuhyun masih berharap jika disisa-sisa waktunya ini, sungmin selalu ada disampingnya.

“kamu gak sekolah hae??” Tanya kyuhyun

“aku mau jagain kamu sampe sembuh”

“gak boleh gitu dong, beberapa minggu lagi ujian, kamu harus belajar”

“aku gak mau sekolah kalo kamu gak duduk disamping aku”

“ihh, manja” cibir kyuhyun

“biarin, dulu waktu kita masih SMP kamu juga gak mau masuk sekolah gara-gara aku masuk rumah sakit karna demam berdarahkan?? Sekarang gantian!!”

“itukan dulu”

“biarin” donghae menjulurkan lidahnya

“eh, hae walau aku udah botak, aku tetep ganteng kan??”

“iya ganteng kok”

“kira-kira Minnie masih suka gak yah walau aku botak gini”

“sudahlah kyu, lupakan Minnie, itu malah tambah nyakitin diri kamu sendiri”

“aku masih sayang sama dia hae”

“tapi dia..”

“kita gak pernah tau persis jalan pikiran orang, kali aja dia masih sayang sama aku”

“sudahlah kyu, tugasmu sekarang Cuma istirahat biar cepet sembuh”

“dia selalu ngehantuin pikiranku hae”

“……”

>>>>>

 

Setelah beberapa kali menjalani kemoterapi, tubuh kyuhyun mulai menunjukkan penolakan, sampai pada puncaknya dia mengalami koma. Keadaan semakin genting. Orang tua kyuhyun cemas dengan keadaan anaknya yang tak kunjung membaik. Selama seminggu terakhir donghae sudah jarang menemani kyuhyun dirumah sakit. 2 minggu lagi ujian akan dimulai.

 

#sekolah

 

Sungmin mulai gelisah, hatinya tak karuan. Sudah hamper satu bulan sejak kejadian ditaman itu dia tak lagi melihat Kyuhyun. Setiap jam istirahat diam-diam Sungmin selalu mendatangi perpustakaan, taman belakang sekolah, atau sekedar lewat didepan kelas kyuhyun. Tetapi hasilnya nihil. Tak pernah dia temukan sembali sosok kyuhyun. Hingga dia memantapkan hati untuk bertanya pada Donghae.

Sepulang Sekolah

“aku gak pernah liat Kyuhyun, kemana dia?”

“ternyata masih peduli toh!!”

“kok gitu ngomongnya, kitakan pisah secara baik-baik”

“memutuskan hubungan secara sepihak, apa itu yang dinamakan baik-baik?”

“…..”

Hening…

“sekarang dia ada dimana, aku ingin menemuinya”

“dia dirawat dirumah sakit sejak satu bulan yang lalu. Aku menemukannya pingsan di toilet sekolah setelah bertemu denganmu saat itu”

“apa maksudmu?”

“penyakit yang bersarang pada tubuhnya semakin berkembang”

“kyuhyun sakit? Kenapa gak pernah bilang? Dia sakit apa?”

“Hepatitis B, sejak SMP. Dan virus itu kini telah bertransformasi lebih ganas”

“lebih ganas, maksudmu??” sungmin mulai menangis

“Kanker Hati stadium akhir”

“KANKER???”

“yah Kanker ternyata telah bersarang pada organ Hatinya sejak 2th terakhir”

“apa itu alas an dia sering mimisan??”

“kamu pernah liat dia mimisan?”

“waktu itu aku sedang belajar kimia dengan kyuhyun ditaman belakang, entah bagaimana tiba-tiba keluar darah dari hidungnya”

“sering kamu tau?”

“dua tiga kali seingatku” sungmin menjelaskan sambil terisak. Donghae tak tega melihatnya. Direngkuhnya tubuh mungil sungmin. Sungmin memecahkan tangisnya dalam pelukan donghae.

“dia menitipkan sesuatu untukmu” donghae melepaskan pelukkannya

Dia menyodorkan sebuah ipod nano pada sungmin

“apa ini?”

“entahlah, tapi sepertinya dia merekam suaranya sebelum koma 9 hari lalu”

“koma?” dada sungmin semakin sakit

“yah, kyuhyun koma setelah beberapa kali menjalankan kemo terapi, tubuhnya tak kuat lagi menerima obat-obat keras itu”

“…”

“hari mulai gelap min, cepatlah pulang, dan sepertinya salju akan digantikan hujan malam ini, aku pulang dulu” donghae berlalu meninggalkan sungmin di koridor sekolah

Sungmin berjalan gontai, menuju halte bis di selatan sekolah. Dia duduk diantara deretan bangku dihalte itu. Memasang headset di sepasang telinganya. Ditekannya tombol play pada benda kecil itu. Mulai terdengar dentingan gitar mengalun lembut. Hingga seseorang didalamnya mulai berbicara

“hai Minnie, bagaimana kabarmu? Semoga baik-baik saja yah. Maaf, pasti sekarang kamu lagi nangis yah? Apa donghae sudah menceritakan semuanya?? Jangan khawatir Minnie, aku baik-baik saja. Aku kangen sama kamu. Kalo sekarang kamu ketemu aku pasti aku gak bias ngomong, jadi aku putuskan buat nyanyi lagi ini Minnie. Lagu ini adalah harapanku” suara itu mengakhiri pembicaraannya. Dia mulai memetik dawai dawai gitar itu kembali

 

Jangan berakhir aku tak ingin berakhir

Satu jam saja kuingin diam berdua

Mengenang yang pernah ada

 

Jangan berakhir karena esok takkan lagi

Satu jam saja hingga kurasa bahagia

Mengakhiri segalanya

 

Tapi kini tak mungkin lagi

Katamu semua sudah tak berarti

Satu jam saja

Itupun tak mungkin, tak mungkin lagi

 

Jangan berakhir kuingin sebentar lagi

Satu jam saja ijinkan aku merasa

Rasa itu pernah ada

 

Suara itu mengakhiri alunan merdu yang dilantunkannya

Dia mulai kembali berbicara

“Minnie, aku tau kamu masih sayang sama aku, aku tau rasa itu belum ilangkan hari hatimu??. Aku pengen liat kamu lagi Minnie, setidaknya untuk yang terakhir kali. Satu jam saja min, aku gak minta banyak waktumu. Aku takut kelak akan menyesal, jika aku tak bias melihatmu esok pagi. Aku menunggumu dalam diam ini min”

 

Hujan lebat mulai turun, sungmin berlari sekencang-kencangnya menuju rumah sakit. Tak lagi dia pedulikan hujan yang mematikan ini, ditambah lagi kini tepat pertengahan musim dingin. Pipinya hangat, air mata seperti berlomba-lomba dengan hujan untuk menyentuh pipinya. Didalam kegelisahannya selalu terngiang kata-kata kyuhyun “Karna hidup bukan hanya tentang bagaimana kita mendapat nilai bagus disekolah, tentang bagaimana cara kita mendapatkan harta yang melimpah, atau tentang bagaimana cara kita untuk terus menjadi Juara, tetapi tentang bagaimana cara kita membuat hari hari yang berjalan begitu cepat ini menjadi begitu INDAH ^^”

“kyuhhh, maafkan aku” sungmin masih tetap berlari

 

*Kyuhyun POV*

Tempat ini indah sekali, aku suka disini. Tapi aku rindu sama mama, papa, donghae dan … Minnie.

“kyuhyun..” ada seseorang menyebut namaku

“iya” balasku

“kamu suka disini??” dia bertanya lagi. Dan sekarang dia menunjukkan wujudnya padaku. Wanita cantik, emm usianya sekita 25th. Kakak yang cantik

“kakak siapa?” tanyaku padanya. Dia tersenyum padaku

“tak perlu kau kenal aku kyuhyun, aku akan jadi temanmu disini” katanya sambil menggiringku duduk disebuah bangku taman yang dikelilingi bunga

“apa aku harus tinggal disini kak?”

“emm, sepertinya, kenapa? Kamu gak suka???” dia memandangku

“aku sih, suka suka aja kak, tapi mama, papa, donghae, sama Minnie gimana?”

“kamu bias pulang dulu, kakak tunggu disini”

“oke dehh kak, aku pulang dulu yah, mau pamit sama semuanya” aku tersenyum padanya dan mulai berlalu pergi

*Kyuhyun end POV*

 

>>>>

Sungmin tiba didepan ruang ICU dengan basah kuyup tubuhnya mengigil, dia melihat donghae dan orang tua kyuhyun

“sungmin kamu sudah datang” sapa ibu kyuhyun

“tante..maafin Minnie tante..hiks..hiks..” sungmin langsung memeluk ibu kyuhyun

“gak ada yang perlu dimaafin min, semua ada skenarionya”

“bole Minnie ke dekat kyuhyun?”

“kenap tidak boleh, selama ini kamu yang ditunggu-tunggu sayang”

“terima kasih”

Sungmin mendekat ke ranjang pasien kyuhyun. Tak ada lagi rambut yang tumbuh dikepalanya. Pucat. Cekungan hitam terlukis jelas dibawah matanya. Selang oksigen bertengger bangga dihidungnya. Sungmin memegang mangan kyuhyun. Hangat. Yah itulah yang selalu sungmin rasakan ketika berada didekat kyuhyun.

“kyu, ini aku sungmin…aku datang untuk memenuhi permintaanmu, satu jam, dua jam alam kapanpun aku selalu ada buat kamu” kata sungmin seraya mencium tangan kyuhyun

Tiba-tiba mesin deteksi jantung menjuntukkan reaksi, jari-jari kyuhyun sedikit demi sedikit bergerak. Semua yang ada di situ terpenjat kaget

“kyu, kamu sudah bangun?” sungmin masih tetap memegang tangan kyuhyun. Air mata mulai mengalir kembali

“mi..min.minnie..” dia mencoba tersenyum

“jangan dipaksa dulu kyu” kata sungmin

“mama, papa, donghae” dia menatap ketiga orang didepannya

“ya, kami ada disampingmu” kata donghae

“aku sayang kalian” dia mencoba tersenyum lebar, bibirnya pucat. Matanya mulai menitikkan air mata

“ada yang inggin kamu katakana sayang?” ibu kyuhyun memegang tangan anaknya

“mama pernah bilang, kalo kyuhyun udah gak kuat lagi, kyuhyun harus bilang sama mama” dia menatap mata mamanya

“iya kyu, apa kyuhyun sudah gak kuat??”

“kyuhyun bukannya gak kuat ma, tapi kyuhyun capekk”

“kyu..” desis sungmin

“Minnie, aku selamanya tetep sayang sama kamu. Terima kasih sudah datang kesini. Terima kasih telah memenuhi oksigen oksigen dihidupku. Dan secara sederhana, hatiku berhenti dikamu. Jaga dirimu baik-baik yah” semua yang berada disitu mulai menangis

“papa, mama, tetep akur yah, aku gak mau liat kalian nangis lagi. Cukup ini yang terakhir”

“dan untukmu sahabat terbaikku, belajarlah yang rajin, maaf aku gak bias nemenin kamu masuk universitas. Walau aku gak duduk sebangku lagi sama kamu, kamu harus tetep sekolah. Terima kasih telah menjadi teman selamanya untukku”

“kyu…” semuanya menangis diruangan itu

“jangan nangis lagi, kyuhyun sayang sama kalian semua” beberapa detik kemudian dia mulai memejamkan mata. Alay deteksi jantung hanya menggambarkan sebuah garis lurus. Yah tak ada lagi sukma dalam raga itu. Dia tersenyum dalam tidur panjangnya.

 

>>>

 

Suasana duka masih sangat terasa, 3 hari semenjak kepergian kyuhyun. Donghae hanya menghabiskan waktunya dengan melamun dikelas. Ujian memang telah berakhir. Tapi aktifitas sekolah masih saja berlangsung.

“aku duduk disini yah hae” kata kwangmin mencoba menghibur donghae

“jangan pernah duduk di bangku ini, Cuma kyuhyun yang boleh duduk disini. Ngerti!!!” donghae berteriak kearah kwangmin

“ah iya iya maaf” kwangmin segera pindah dari situ

Donghae terus menatap pintu kelas. Masih ada secerca harapan di hatinya, jika sahabatnya akan kembali

 

Sungminpun merasakan hal yang sama, setiap hari dia selalu ada ditaman atau sesekali berkunjung ke perpustakaan. Dia selalu ingat saat-saat masih ada kyuhyun. Tiba-tiba dia teringat kata-kata kyuhyun

“min, kau tau kenapa atom atom itu tak pernah dibuat dalam bentuk yang sama?……….. karna jika atom-atom itu diciptakan dengan bentuk yang sama mereka tidak akan pernah menyatu. Sama halnya dengan puzzle-puzzle itu, tak akan pernah terangkai rapi jika lekungan-lekungannya sama”

“kyu, aku masih mengingat kata katamu tentang pohon maple, dimusim gugur yang dingin dia tetap memberikan kehangatan untuk orang-orang disekitarnya, sama sepertimu, hangat dan begitu tenang. Hatiku juga secara sederhana berhenti di kamu kyu” sungmin berusaha tersenyum

 

Dikediaman keluarga Cho, duka juga masih sangat kental terasa. Orang tua kyuhyun mulai menerima kepergian kyuhyun. Dalam sakitnya dia tak pernah mengeluh, tak pernah menangis. Dia menganggap semua ini adalah takdir Tuhan. Dia tak pernah sedikitpun menyesal tentang penyakit ini

 

 

Hidup itu indah, walau singkat tetap nikmat untukku. Karna Aku ingin selalu ada di hati kalian.

 

-END-

 

 

mini bibliography :

*wikipedia, *sedikit reverensi dari buku ‘Surat Kecil Untuk Tuhan’ *Ost. Satu Jam Saja / Lala Karmela *Raisa Andriana – Serba salah *Abdul and the coffe theory – Agar Kau Mengerti

 

maaf jika Fanfict ini agak sedikit aneh, bahkan aneh, atau tidak nyambung. jelek karna saya lagi stresss!!!

RCL saya tunggu pembaca ^^

terima kasih